Tuesday, January 31, 2012

Beberapa Desain Alas Keranjang Koran

Berikut beberapa contoh pembuatan alas (bagian bawah) keranjang koran... bisa di coba untuk menambah koleksi cara pembuatan keranjang koran...
  • Desain Pertama, diambil dari buku lama, Aneka Hobi Rumah Tangga; Hal. 112 -118; hasil kreasinya pernah ditulis di sini

  • Desain  kedua diambil dari keranjang koran yang di dapat dari pameran lingkungan, yang dibuat secara melingkar seperti di sini 
  • Desain ketiga, saya dapatkan dari sebuah buku kreasi, desain ini terlihat sulit karena saya hanya mempunyai gambarnya saja. Setelah mencoba membuat desain ke empat, baru lah saya mengerti bagaimana membuat desain ke tiga ini...
  • Desain keempat, saya dapatkan dari sebuah hiasan di rumah, desain ini lebih mudah dipelajari. 
 
Selamat mencoba....

Selengkapnya......

Saturday, January 28, 2012

teknik lain untuk kreasi tutup botol bekas

 

Masih ingat dengan kreasi tutup botol bekas (besi), yang dibuat untuk kreasi barang daur ulang  Transformasi Hijau
Saat itu saya hanya memakai majalah bekas yang sudah dipilih gambar2nya dan beberapa karakter yang dibuat dari potongan majalah juga. Hanya saja, teknik ini akan menciptakan cukup banyak sisa kertas, yang jadinya akan menyampah juga.
Selain itu, ada ide tambahan dari teman yaitu dengan mengecatnya warna warni yang menarik orang. Jadi berfikir lagi, apa yang bisa menggantikan penggunaan cat yang tentu saja mengandung zat kimia, tapi yang bisa mengurangi efek karat/ bahaya dari besi....

Jadi....setelah beberapa lama, akhirnya saya menemukan cara yang lebih banyak memakai majalah bekas, dengan memperkecil volume sampah akhir, juga membuat tutup botol bekas tersebut berwarna dan aman untuk anak-anak. Yaitu dengan membalut keseluruhan tutup botol bekas dengan potongan majalah. 

Caranya, buat mal dari kertas karton tebal, diameter kira-kira 7 cm atau bisa dengan menggunakan jangka. 
Ambil 1 lembar majalah bekas (yang berwarna atau ada tulisannya tidak apa-apa) lipat 3 memanjang (ukuran menjadi lebih kurang 27,5 cm x 7 cm), kemudian lipatan tersebut di lipat empat sehingga berukuran lebih kurang 7 cm x 7 cm. 
Letakkan mal di atas lipatan majalah bekas, atau dengan menggunakan jangka buatlah lingkaran (diameter menyesuaikan), kemudian gunting. Kadang kala masih ada sisi yang menyatu, jadi gunting sisinya.


Siapkan lem (lem serbaguna bening, yang kuat dan harganya lebih murah dengan menggunakan lem karpet lem styrofoam yang bisa di beli di toko kimia), oleskan ke lembaran majalah letakkan satu buah tutup botol. Kemudian bagian yang tidak ada tutup botolnya kita gunting ke dalam (menuju tutup botol - seperti gambar di bawah).

Saat menggunting kita bisa menggunting lebih dari satu lembar, untuk menghemat tenaga dan waktu :)
Hanya saja perlu diperhatikan lem jangan sampai kering.
Jika sudah di gunting, lipat ke dalam satu-persatu hingga habis. Contoh bisa di lihat di bawah ini....

Tambahan :
Jika tidak mempunyai banyak stok kancing seperti saya (buat penambal bagian dalam tutup botol sebelum dilekatkan peniti atau magnet, seperti tutorial di sini), maka ini bisa jadi masalah jika kita ingin membuat kreasi dalam jumlah besar.
Saya pernah mencoba memakai kertas tebal dan ban karet, namun tidak begitu berhasil. Banyak yang lepas, kemungkinan pemakaian lem yang tidak tepat, saat itu saya memakai lem tembak dan lem aica aibon. 
 
Maka saya memakai mote kayu, sisa dari pembuatan tasbih dan bahan ini bisa melekat cukup erat dengan pemakaian lem tembak. 
Jika tidak mempunyai mote ini, mungkin bisa memakai potongan kayu kecil-kecil.... 

***********************************************

Selengkapnya......

Friday, January 27, 2012

Kerut Yo-Yo untuk Kreasi Tutup Botol Bekas

Sudah saatnya berkreasi kembali....

Kerut Yo-yo (baru dapat istilah itu di mesin pencari di bahasa Indonesia) istilah yang lebih dikenal adalah Yo-Yo Fabric, atau Fabric Yo-Yos sudah lama menarik perhatianku. Hanya saja, ku kurang begitu menyukai jika dibuat untuk taplak meja - atau kreasi yang full kerut Yo-Yo, ku lebih menyukai aplikasi ini dalam bentuk satuan/ kelompok kecil hehehe... 
Jadi, ketika berfikir bagaimana memanfaatkan tutup botol plastik ide ini yang tercetus. Awalnya, seorang teman membungkus plastik kemasan dengan menggunakan lem, namun menurut saya itu akan boros di lem.

Untuk membuat aplikasi kerut Yo-Yo, pertama-tama, buat mal dari kertas, lingkaran dengan ukuran diameter 9 - 12 cm. Kemudian tumpuk berbagai macam kain perca/ kain sisa potongan, bisa lima lembar taruh mal kertas, sematkan jarum pentul supaya tidak bergerak-gerak. 
Kemudian gunting kain tersebut, ratakan. Hingga kita memiliki beberapa helai kain yang siap di buat aplikasi kerut Yo-Yo.

silakan klik untuk memperbesar gambar
Langkah selanjutnya,
Ambil sebuah potongan kain berbentuk lingkaran, jahit jelujur tepinya yang sudah di lipat terlebih dahulu. 
Jahit hingga sekelilingnya, kemudian tarik benang hingga tepi jahitan berkerut, simpul mati benang dan potong. 
silakan klik untuk memperbesar gambar
Jika ingin berkreasi dengan tutup botol plastik, saya menambahkan krincingan dan ring kawat kecil, untuk tempat gantungan kunci atau tali. Saya beli di Pasar Asemka, isinya luar biasa banyak.. :)
Letakkan krincingan di tutup botol bagian dalam, kemudian letakkan dengan posisi terbalik (lihat gambar di bawah) di atas kain yang sudah di jahit jelujur sekelilingnya.
Kemudian kerutkan (tarik benang) sampai benar-benar kencang, hati-hati jangan sampai benang putus (lebih aman jika menjahitnya menggunakan dua lembar benang).  Jika sudah terik, benang lalu disimpul mati. Pasang ring kawat di bagian atas kerut dengan dijahit. 
Jika mau, untuk hiasan, bisa memakai kancing atau kain flanel yang dibentuk huruf atau bunga-bungaan. Selanjutnya pasang tali hp atau gantungan kunci yang bisa di beli di toko bahan assesories/ bahan jahit-menjahit. Selamat mencoba....
 
silakan klik untuk memperbesar gambar

Selengkapnya......

Wednesday, January 25, 2012

Pewarnaan Alam (sebuah persiapan untuk kelas kreasi)

"Kak, kapan kita jadinya pewarnaan, Kak..", tanya seorang adik
"Kapan ya...", gumamku.

 Pewarnaan alam yang diaplikasikan ke keranjang koran, hmm.. bagaimana bentuknya jika kita buat di kelas kreasi ya.... Yang ada di pikiran cuman, memberi contoh bahan mentah (misalnya kunyit, bit, bayam, bayam merah, teh, kulit manggis, dll), kemudian sudah menyiapkan sendiri (=dari rumah) cairan pewarna alamnya yg sudah di pack dalam botol. Karena, menyiapkan sendiri di rumah saja, ku sudah merasa kerepotan, mulai dari mencuci blender shabis nge'juice' kunyit yg sarat getah, menyaring jus tersebut, hingga membersihkan peralatan-peralatan pendukung lainnya. Belum bisa membayangkan jika keseluruhan rangkaian persiapan pewarna dikerjakan di ruang kelas misalnya... :)

gb. contoh pewarnaan yang dilakukan sebelum kertas digulung

Jadi, jawaban dari pertanyaan di atas adalah,"Sabar dulu ya adik-adik. Saya akan mempersiapkan terlebih dahulu jus pewarnanya (minimal dua buah warna), sarung tangan karet, celemek kerja (kayanya pas pake yang dari plastik kemasan)dan persiapan lainnya." 

sementara kalian menunggu, ayo bikin keranjang korannya yang banyak, jadi media pewarnanya sudah tersedia... :) 

Selengkapnya......